Minggu, 07 Juli 2013

Shalat Meminta Hujan di Dumai Langsung Dikabulkan Allah

DUMAI, RIAU, muslimdaily.net - Bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah di Indonesia, hingga membuat negara tetangga Malaysia dan Singapura mengajukan protes, membuat Walikota Pekanbaru mengadakan Shalat meminta hujan, atau shalat Istisqa'.

Seperti dilansir Kantor Berita Antara, ratusan umat muslim Kota Dumai, Propinsi Riau shalat sunnah Istisqa meminta pertolongan Allah SWT menurunkan hujan, Selasa pagi (25/6), di lapangan Dumai Central Park, Dumai Timur.

Shalat meminta hujan agar bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan ini digagas Walikota Pekanbaru, Khairul Anwar, dengan dipimpin imam H Lukman Syarif, Ketua Majelis Ulama Indonesia kota Dumai.

Anwar menyatakan, melaksanakan shalat Istisqa ini merupakan upaya rohaniah setelah segala upaya penanggulangan kebakaran hutan lahan oleh tim-tim terkait di Riau masih membuat Dumai berkabut asap.

"Mari kita bersama-sama mengikuti shalat Istisqa ini meminta rahmat Allah SWT menurunkan hujan agar bencana asap ini secepatnya menghilang," kata Walkot Dumai.

Shalat Istisqa ini dilaksanakan, lanjut dia, mengingat kondisi kualitas udara Dumai belakangan makin memburuk akibat kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan sehingga membahayakan kesehatan manusia.

Senin kemarin, tercatat angka terburuk atas kualitas udara kota Dumai. Tingkat pencemaran akibat ketebalan kabut asap mencapai sekitar 900 Indeks Standar Polutan, sangat mengancam kesehatan manusia.

Angka di atas 500 pada indeks itu sudah dikategorikan sangat mengancamkan kesehatan manusia.

Dalam agama Islam, Shalat Istisqa (bahasa Arab: صلاة الاستسقاء) adalah shalat Sunnah yang dilakukan untuk meminta diturunkannya hujan. Shalat ini dilakukan bila terjadi kemarau yang panjang atau karena dibutuhkannya hujan untuk keperluan atau hajat tertentu. Shalat istisqa dilakukan secara berjamaah dipimpin oleh seorang imam.

Adapun tata cara shalat istisqa’ ialah dengan dua rakaat. Tidak ada tata cara khusus. Sama saja seperti shalat-shalat pada umumnya: dua rakaat.

Sebelum shalat itu dilakukan ada doa lalu sesudahnya ada khutbah. Kemudian seharusnyalah bagi seorang khatib dan jamaah shalat untuk merendah kepada Allah ‘Azza wa Jalla dan membuang jauh-jauh penyakit sombong, ujub (bangga diri), dan hasad, serta perkara-perkara yang lahir seperti ghibah, namimah, dan lain sebagainya.

Usai Sholat, Hujan Gerimis Datang
Sejumlah wilayah di Kota Dumai, Provinsi Riau mengalami hujan gerimis selama kurang lebih delapan menit, Selasa (25/6) sekitar pukul 15.15 WIB.

Hujan itu membuat warga setempat bersyukur. "Alhamdulillah, doa umat Muslim Dumai dijawab Allah Subhanahu wa ta'ala dengan menurunkan hujan meskipun gerimis. Tapi kita sangat bersyukur, karena selama sebulan akhirnya turun hujan, dan mudah-mudahan menjadi hujan deras," kata Ayu seorang warga Jalan Jendral Sudirman Kota Dumai seperti dikutip Republika Online.

0 komentar:

Posting Komentar