Banyak
orang yang tidak sabar ketika dicoba dengan kemiskinan. Berbagai usaha dia
tempuh untuk bisa keluar dari kemiskinan yang membelitnya. Tak jarang diantara
mereka kemudian mengambil jalan pintas yang dianggap lebih cepat mengatasi kemiskinannya,
yaitu mengemis atau meminta-minta.
Padahal
menjadi pengemis sangat tidak dianjurkan oleh Islam. Karena Islam mengajarkan
ummatnya untuk rajin bekerja. Dan kata Nabi, amal terbaik adalah ketika
seseorang melakukan pekerjaan dengan tangannya sendiri.
Kisah di
bawah ini mungkin juga bisa menjadi pelajaran bagi kita bagaimana RasulullahSAW mengajari ummatnya untuk menjadi pekerja, bukan peminta-minta.
Pada suatu
hari seorang pria Anshar datang kepada Nabi Muhammad saw meminta bantuan. Beliau
pun bertanya, "Apakah kamu memiliki sesuatu di rumah?"
Pria
Anshar menjawab, "Ya ada. yaitu pakaian kasar yang dapat mengalas punggung
unta. Sehelai kami gunakan dan ada yang sehelai kami hamparkan. Dan juga bekas
minum. "
Rasulullah
saw pun lalu berkata, "Bawa keduanya ke aku."
Maka pria
Anshar itu tadi pun membawa keduanya kepada Rasulullah saw, lantas Baginda
mengambilnya dan berkata kepada para sahabat yang ada, "Siapa yang mau
membeli dua barang ini?"
Seorang
pria menjawab, "Aku akan membelinya dengan 1 dirham,"
Rasulullah
saw pun berkata & mengulanginya 2, 3 kali, "Siapa yang ingin menawarnya
2 dirham?"
Seseorang
pun menjawab, "Saya ingin membelinya dengan 2 dirham,"
Rasulullah
saw pun mengambil 2 dirham tersebut dan diberikan kepada pria Anshar tadi lalu
berkata, "Belilah makanan 1 dirham untuk keluargamu dan 1 dirham lagi
gunakan untuk membeli (mata) kapak dan bawa kepadaku."
Pria
Anshar tadi pun melaksanakan perintah Rasulullah saw dan memberikan (mata) kapak
tersebut kepada Baginda. Rasulullah saw lalu memasang mata kapak itu pada kayu lalu
berkata, "Nah ini (kapak) dan silahkan pergi mencari kayu. Aku tak ingin
melihat kamu di sini selama 15 hari ini. "
0 komentar:
Posting Komentar