Jumat, 05 Juli 2013

Bagaimana Rasulullah SAW Mengajari Kita Keluar Dari Kemiskinan

Banyak orang yang tidak sabar ketika dicoba dengan kemiskinan. Berbagai usaha dia tempuh untuk bisa keluar dari kemiskinan yang membelitnya. Tak jarang diantara mereka kemudian mengambil jalan pintas yang dianggap lebih cepat mengatasi kemiskinannya, yaitu mengemis atau meminta-minta.
Padahal menjadi pengemis sangat tidak dianjurkan oleh Islam. Karena Islam mengajarkan ummatnya untuk rajin bekerja. Dan kata Nabi, amal terbaik adalah ketika seseorang melakukan pekerjaan dengan tangannya sendiri.
Nasehat Rasulullah SAW Untuk Keluar Dari Kemiskinan


Kisah di bawah ini mungkin juga bisa menjadi pelajaran bagi kita bagaimana RasulullahSAW mengajari ummatnya untuk menjadi pekerja, bukan peminta-minta.
Pada suatu hari seorang pria Anshar datang kepada Nabi Muhammad saw meminta bantuan. Beliau pun bertanya, "Apakah kamu memiliki sesuatu di rumah?"
Pria Anshar menjawab, "Ya ada. yaitu pakaian kasar yang dapat mengalas punggung unta. Sehelai kami gunakan dan ada yang sehelai kami hamparkan. Dan juga bekas minum. "
Rasulullah saw pun lalu berkata, "Bawa keduanya ke aku."
Maka pria Anshar itu tadi pun membawa keduanya kepada Rasulullah saw, lantas Baginda mengambilnya dan berkata kepada para sahabat yang ada, "Siapa yang mau membeli dua barang ini?"
Seorang pria menjawab, "Aku akan membelinya dengan 1 dirham,"
Rasulullah saw pun berkata & mengulanginya 2, 3 kali, "Siapa yang ingin menawarnya 2 dirham?"
Seseorang pun menjawab, "Saya ingin membelinya dengan 2 dirham,"
Rasulullah saw pun mengambil 2 dirham tersebut dan diberikan kepada pria Anshar tadi lalu berkata, "Belilah makanan 1 dirham untuk keluargamu dan 1 dirham lagi gunakan untuk membeli (mata) kapak dan bawa kepadaku."
Pria Anshar tadi pun melaksanakan perintah Rasulullah saw dan memberikan (mata) kapak tersebut kepada Baginda. Rasulullah saw lalu memasang mata kapak itu pada kayu lalu berkata, "Nah ini (kapak) dan silahkan pergi mencari kayu. Aku tak ingin melihat kamu di sini selama 15 hari ini. "
Pria Anshar itu pun berangkaat, mencari kayu dan menjualnya. Setelah 15 hari lelaki Ansar itu datang kepada Rasulullah saw dengan 15 dirham. Rasulullah saw pun berkata, "Beli makanan dan sisanya beli pakaian. Sesungguhnya ini adalah lebih baik dari pada kamu datang meminta-minta karena perbuatan meminta-minta itu akan merusak wajah kamu pada hari kiamat. Sesungguhnya meminta-minta itu hanya untuk yang sangat miskin. "  Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Ibn Majah, No hadis 2198.

0 komentar:

Posting Komentar