Kumpulan Doa-Doa Harian
BACAAN KETIKA BANGUN DARI TIDUR
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرِ
“Segala puji bagi Allah, yang mem-bangunkan kami setelah ditidurkanNya dan kepadaNya kami dibangitkan.”
DOA KETIKA MENGENAKAN PAKAIAN
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ كَسَانِيْ هَذَا (الثَّوْبَ) وَرَزَقَنِيْهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّيْ وَلاَ قُوَّةٍ
“Segala puji bagi Allah yang memberi pakaian ini kepadaku sebagai rezeki daripadaNya tanpa daya dan kekuatan dariku.”
DOA KETIKA MENGENAKAN PAKAIAN BARU
اَللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ كَسَوْتَنِيْهِ،
أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهِ وَخَيْرِ مَا صُنِعَ لَهُ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ
شَرِّهِ وَشَرِّ مَا صُنِعَ لَهُ
“Ya Allah, hanya milikMu segala puji, Engkaulah yang memberi pakaian
ini kepadaku. Aku mohon kepadaMu untuk memperoleh kebaikannya dan
kebaikan yang ia diciptakan karenanya. Aku ber-lindung kepadaMu dari
kejahatannya dan kejahatan yang ia diciptakan kare-nanya”.
DOA BAGI ORANG YANG MENGENAKAN PAKAIAN BARU
اِلْبِسْ جَدِيْدًا، وَعِشْ حَمِيْدًا، وَمُتْ شَهِيْدًا
“Berpakaianlah yang baru, hiduplah dengan terpuji dan matilah dalam kea-daan syahid”.
BACAAN KETIKA MELETAKKAN PAKAIAN
بِسْمِ اللهِ
Dengan nama Allah (aku meletakkan baju.
DOA MASUK WC
بِسْمِ اللهِ] اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ]
10. “Dengan nama Allah. Ya Allah, se-sungguhnya aku berlindung kepadaMu dari godaan setan laki-laki dan perem-puan”
DOA KELUAR DARI WC
غُفْرَانَكَ
“Aku minta ampun kepadaMu”BACAAN SEBELUM WUDHU
بِسْمِ اللهِ
“Dengan nama Allah (aku berwudhu)
BACAAN SETELAH WUDHU
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
“Aku bersaksi, bahwa tiada Tuhan yang haq kecuali Allah, Yang Maha
Esa dan tiada sekutu bagiNya. Aku bersaksi, bahwa Muhammad adalah hamba
dan utusanNya”
BACAAN KETIKA KELUAR DARI RUMAH
بِسْمِ اللهِ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ
“Dengan nama Allah (aku keluar). Aku bertawakkal kepadaNya, dan tiada daya dan upaya kecuali karena pertolongan Allah”
DOA MASUK MASJID
أَعُوْذُ بِاللهِ الْعَظِيْمِ، وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ،
وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيْمِ، مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، [بِسْمِ
اللهِ، وَالصَّلاَةُ][وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ] اَللَّهُمَّ
افْتَحْ لِيْ أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ.
“Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Agung, dengan wajahNya Yang
Mulia dan kekuasaanNya yang abadi, dari setan yang terkutuk. Dengan nama
Allah dan semoga shalawat dan salam tercurahkan kepada Rasulullah Ya
Allah, bukalah pintu-pintu rahmatMu untukku.”
DOA KELUAR DARI MASJID
بِسْمِ اللهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ،
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ، اَللَّهُمَّ اعْصِمْنِيْ
مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ“Dengan nama Allah, semoga sha-lawat dan salam terlimpahkan kepada Rasulullah. Ya Allah, sesungguhnya aku minta kepadaMu dari karuniaMu. Ya Allah, peliharalah aku dari godaan setan yang terkutuk”
BACAAN KETIKA MENDENGARKAN ADZAN
“Seseorang yang mendengarkan adzan, hendaklah mengucapkan
seba-gaimana yang diucapkan oleh muadzin, kecuali dalam kalimat: Hayya
‘alash shalaah dan Hayya ‘alal falaah. Maka mengucapkan:
((لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ)).
Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad (Shallahu ‘alaihi Wasallam) sesudah adzan.
((اَللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ،
وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ، آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ،
وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُوْدًا الَّذِيْ وَعَدْتَهَُ] ))
“Ya Allah, Tuhan Pemilik panggilan yang sempurna (adzan) ini dan
shalat (wajib) yang didirikan. Berilah Al-Wasilah (derajat di Surga,
yang tidak akan dibe-rikan selain kepada Nabi Muhammad (Shallahu ‘alaihi
Wasallam)) dan fadhilah kepada Muhammad. Dan bangkitkan beliau sehingga
bisa menempati maqam terpuji yang telah Engkau janjikan”
DOA ISTIFTAH
اَللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِيْ وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا
بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ، اَللَّهُمَّ نَقِّنِيْ مِنْ
خَطَايَايَ، كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ،
اَللَّهُمَّ اغْسِلْنِيْ مِنْ خَطَايَايَ بِالثَّلْجِ وَالْمَاءِ
وَالْبَرَدِ.
“Ya Allah, jauhkan antara aku dan kesalahan-kesalahanku, sebagaimana
Engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dan
kesalahan-kesalahanku, sebagaimana baju putih dibersihkan dari kotoran.
Ya Allah, cucilah aku dari kesalahan-kesa-lahanku dengan salju, air dan
air es”
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، وَتَبَارَكَ اسْمُكَ، وَتَعَالَى جَدُّكَ، وَلاَ إِلَـهَ غَيْرُكَ
Maha Suci Engkau ya Allah, aku memujiMu, Maha Berkah akan nama-Mu,
Maha Tinggi kekayaan dan kebe-saranMu, tiada Ilah yang berhak disem-bah
selain Engkau.
DOA RUKU’
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ [3x]
“Maha Suci Tuhanku yang Maha Agung”.(Dibaca tiga kali).
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ
“Maha Suci Engkau, ya Allah! Tuhanku, dan dengan pujiMu. Ya Allah! Ampunilah dosaku.”
DOA BANGUN DARI RUKU’
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
“Semoga Allah mendengar pujian orang yang memujiNya.”
رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ، حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيْهِ
“Wahai Tuhan kami, bagiMu segala puji, aku memujiMu dengan pujian yang banyak, yang baik dan penuh dengan berkah.”DOA SUJUD
سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلأَعْلَى [3x]
“Maha Suci Tuhanku, Yang Maha Tinggi (dari segala kekurangan dan hal yang tidak layak). Dibaca tiga kali”سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ.
“Maha Suci Engkau. Ya Allah, Tuhan kami, aku memujiMu. Ya Allah, ampunilah dosaku.”
DOA DUDUK ANTARA DUA SUJUD
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ رَبِّ اغْفِرْ لِيْ
“Wahai Tuhanku, ampunilah dosa-ku, wahai Tuhanku, ampunilah dosa-ku.”
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَعَافِنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَارْفَعْنِي
“Ya Allah, ampunilah dosaku, beri-lah rahmat kepadaku, tunjukkanlah
aku (ke jalan yang benar), cukupkanlah aku, selamatkan aku (tubuh sehat
dan kelu-arga terhindar dari musibah), berilah aku rezeki (yang halal)
dan angkatlah derajatku.”DOA SUJUD TILAWAH
سَجَدَ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ، فَتَبَارَكَ اللهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِيْنَ
Bersujud wajahku kepada Tuhan yang menciptakannya, yang membelah
pendengaran dan penglihatannya dengan Daya dan KekuatanNya, Maha Suci
Allah sebaik-baik Pencipta.TASYAHUD
التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ، وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ،
السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ،
السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ
وَرَسُوْلُهُ
“Segala penghormatan hanya milik Allah, juga segala pengagungan dan
kebaikan. Semoga kesejahteraan terlim-pahkan kepadamu, wahai Nabi,
begitu juga rahmat dan berkahNya. Kesejah-teraan semoga terlimpahkan
kepada kita dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada
Tuhan yang hak disembah selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad
adalah hamba dan utusanNya.”MEMBACA SALAWAT Nabi Muhammad (Shallahu ‘alaihi Wasallam) SETELAH TASYAHUD
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ
حَمِيْدُ مَجِيْدٌ، اَللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ
مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ
إِنَّكَ حَمِيْدُ مَجِيْدٌ
“Ya Allah, berilah rahmat kepada Muhammad dan keluarganya,
sebagai-mana Engkau telah memberikan rahmat kepada Ibrahim dan
keluarganya. Se-sungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung. Berilah
berkah kepada Muhammad dan keluarganya (termasuk anak dan istri atau
umatnya), sebagai-mana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan
keluarganya. Se-sungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.”DOA SETELAH TASYAHUD AKHIR SEBELUM SALAM
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ
الْقَبْرِ، وَمِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا
وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ
“Ya Allah, Sesungguhnya aku ber-lindung kepadaMu dari siksaan kubur,
siksa neraka Jahanam, fitnah kehidupan dan setelah mati, serta dari
kejahatan fitnah Almasih Dajjal.”BACAAN SETELAH SALAM
أَسْتَغْفِرُ اللهَ [3x]
اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلاَمُ، تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ
“Aku minta ampun kepada Allah,” (dibaca tiga kali). Lantas membaca:
“Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan dariMu keselamatan, Maha Suci
Engkau, wahai Tuhan Yang Pemilik Keagungan dan Kemuliaan.”
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ،
لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ،
اَللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ،
وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ
“Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak
ada sekutu bagiNya. BagiNya puji dan bagi-Nya kerajaan. Dia Maha Kuasa
atas se-gala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang mencegah apa yang Engkau
berikan dan tidak ada yang memberi apa yang Eng-kau cegah. Tidak berguna
kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya (selain iman dan amal
shalihnya). Hanya dari-Mu kekayaan dan kemuliaan.”
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَاللهُ أَكْبَرُ
(33 ×) لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ
الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ
“Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah. Dan Allah Maha Besar. (Tiga
puluh tiga kali). Tidak ada Tuhan (yang hak disembah) kecuali Allah
Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan. BagiNya
pujaan. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.”BACAAN DI WAKTU PAGI DAN SORE
أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ، وَالْحَمْدُ
لِلَّهِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ
الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. رَبِّ
أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ،
وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا
بَعْدَهُ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوْءِ الْكِبَرِ، رَبِّ
أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ
“Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah,
segala puji bagi Allah. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali
Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya. Bagi-Nya kerajaan dan bagiNya
pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala se-suatu. Hai Tuhan, aku
mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku
berlindung kepadaMu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya.
Wahai Tuhan, aku berlin-dung kepadaMu dari kemalasan dan kejelekan di
hari tua. Wahai Tuhan! Aku berlindung kepadaMu dari siksaan di Neraka
dan kubur.”
اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَدَنِيْ، اَللَّهُمَّ
عَافِنِيْ فِيْ سَمْعِيْ، اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَصَرِيْ، لاَ
إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ. اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ
وَالْفَقْرِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ
أَنْتَ. [3x]
“Ya Allah! Selamatkan tubuhku (da-ri penyakit dan yang tidak aku
inginkan). Ya Allah, selamatkan pendengaranku (dari penyakit dan maksiat
atau sesuatu yang tidak aku inginkan). Ya Allah, selamatkan
penglihatanku, tiada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Eng-kau. Ya
Allah! Sesungguhnya aku berlin-dung kepadaMu dari kekufuran dan
kefakiran. Aku berlindung kepadaMu dari siksa kubur, tiada Tuhan (yang
berhak disembah) kecuali Engkau.” (Di-baca tiga kali di waktu pagi dan
sore).
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
Ya Allah, sungguh aku memohon kepadaMu ilmu yang manfaat, rizki yang baik dan amal yang diterima. (Dibaca pagi hari).
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
Aku berlindung dengan kalimat-kali-mat Allah yang sempurna dari
kejahatan makhluk yang diciptakanNya. (Dibaca 3 kali pada sore hari).BACAAN SEBELUM TIDUR
Mengumpulkan dua tapak tangan. Lalu ditiup dan dibacakan Qul huwal-lahu ahad, Qul a’uudzu birabbil falaqi dan Qul a’uudzu birabbin naas. Ke-mudian dengan dua tapak tangan mengusap tubuh yang dapat dijangkau dengannya. Dimulai dari kepala, wajah dan tubuh bagian depan tiga kali.
بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوْتُ وَأَحْيَا
“Dengan namaMu, ya Allah! Aku mati dan hidup.”سُبْحَانَ اللهِ (33×) وَالْحَمْدُ لِلَّهِ (33×) وَاللهُ أَكْبَرُ (x33)
“Maha Suci Allah (33 x), Segala puji bagi Allah (33 x), Allah Maha Besar (33 x).”
DOA APABILA MEMBALIKKAN TUBUH KETIKA TIDUR MALAM
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ، رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا الْعَزِيْزُ الْغَفَّارُ
“Tiada Tuhan (yang berhak disem-bah) kecuali Allah Yang Maha Esa,
Maha Perkasa, Tuhan yang menguasai langit dan bumi dan apa yang di
antara keduanya, Yang Maha Mulia lagi Maha Pengampun.”DOA APABILA MERASA TAKUT DAN KESEPIAN KETIKA TIDUR
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ غَضَبِهِ
وَعِقَابِهِ، وَشَرِّ عِبَادِهِ، وَمِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ وَأَنْ
يَحْضُرُوْنِ
“Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kemarahan dan
siksaanNya, serta kejahatan ham-ba-hambaNya, dan dari godaan setan
(bisikannya) serta jangan sampai mere-ka hadir (kepadaku).”APA YANG DIPERBUAT ORANG YANG BERMIMPI
a. Meludah ke kirinya tiga kali.
b. Minta perlindungan kepada Allah dari godaan setan dan kejelekan mimpi-nya, tiga kali.
c. Tidak membicarakan mimpinya kepa-da orang lain.
d. Membalikkan tubuhnya (mengubah posisi tidur).
Berdiri dan melakukan shalat, bila mau.
DOA QUNUT WITIR
اَللَّهُمَّ اهْدِنِيْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِيْ
فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِيْ
فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِيْ شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِيْ
وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ، إِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، [وَلاَ
يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ]، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ
“Ya Allah! Berilah aku petunjuk sebagaimana orang yang telah Engkau
beri petunjuk, berilah aku perlindungan (dari penyakit dan apa yang
tidak disukai) sebagaimana orang yang telah Engkau lindungi, sayangilah
aku seba-gaimana orang yang telah Engkau sayangi. Berilah berkah apa
yang Eng-kau berikan kepadaku, jauhkan aku dari kejelekan apa yang
Engkau takdirkan, sesungguhnya Engkau yang menjatuh-kan qadha, dan tidak
ada orang yang memberikan hukuman kepadaMu. Se-sungguhnya orang yang
Engkau bela tidak akan terhina, dan orang yang Engkau musuhi tidak akan
mulia. Maha Suci Engkau, wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi Engkau.”BACAAN SETELAH SALAM SHALAT WITIR
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسِ (3× يجهر بها ويمد بها صوته يقول) [رَبِّ الْمَلاَئِكَةِ وَالرُّوْحِ]
Subhaanal malikil qudduusi (rabbul malaaikati warruh) tiga kali,
sedang yang ketiga, beliau membacanya de-ngan suara keras dan panjang.DOA PENAWAR HATI YANG DUKA
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ
وَالْحُزْنِ، وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ، وَضَلَعِ
الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ
“Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari (hal yang)
menyedihkan dan menyusahkan, lemah dan malas, bakhil dan penakut,
lilitan hutang dan penindasan orang.”DOA UNTUK KESEDIHAN YANG MENDALAM
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ الْعَظِيْمُ الْحَلِيْمُ، لاَ
إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمُ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ
اللهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَرَبُّ اْلأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ
الْكَرِيْمُ
“Tiada Tuhan yang berhak disem-bah selain Allah Yang Maha Agung dan
Maha Pengampun. Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Tuhan
yang menguasai arasy, yang Maha Agung. Tiada Tuhan yang berhak disem-bah
selain Allah, Tuhan yang mengua-sai langit dan bumi. Tuhan Yang
me-nguasai arasy, lagi Maha Mulia.”DOA BERTEMU DENGAN MUSUH DAN PENGUASA
حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ
”Cukuplah Allah bagi kami. Dan Dia-lah, Tuhan yang paling tepat dipas-rahi (dalam menghadapi segala urusan).”DOA ORANG YANG TAKUT KEZHALIMAN PENGUASA
اَللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ، وَرَبَّ
الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، كُنْ لِيْ جَارًا مِنْ فُلاَنٍ بْنِ فُلاَنٍ،
وَأَحْزَابِهِ مِنْ خَلاَئِقِكَ، أَنْ يَفْرُطَ عَلَيَّ أَحَدٌ مِنْهُمْ
أَوْ يَطْغَى، عَزَّ جَارُكَ، وَجَلَّ ثَنَاؤُكَ، وَلاَ إِلَـهَ إِلاَّ
أَنْتَ
Ya Allah, Tuhan Penguasa tujuh langit, Tuhan Penguasa ‘Arsy yang
agung. Jadilah Engkau pelindung bagi-ku dari Fulan bin Fulan, dan para
kelompoknya dari makhlukMu. Jangan ada seorang pun dari mereka
menya-kitiku atau melampaui batas terhadap-ku. Sungguh kuat
perlindunganMu, dan agunglah pujiMu. Tiada Tuhan yang berhak disembah
selain Engkau.DOA TERHADAP MUSUH
اَللَّهُمَّ مُنْزِلَ الْكِتَابِ، سَرِيْعَ الْحِسَابِ، اهْزِمِ اْلأَحْزَابَ، اَللَّهُمَّ اهْزِمْهُمْ وَزَلْزِلْهُمْ
Ya Allah, yang menurunkan Kitab Suci, yang menghisab perbuatan
manu-sia dengan cepat. Ya Allah, cerai berai-kanlah golongan musuh dan
goncang-kan mereka.DOA APABILA TAKUT KEPADA SUATU KAUM
اَللَّهُمَّ اكْفِنِيْهِمْ بِمَا شِئْتَ
Ya Allah, cukupilah aku dalam menghadapi mereka dengan apa yang Engkau kehendaki.DOA AGAR BISA MELUNASI UTANG
اَللَّهُمَّ اكْفِنِيْ بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
“Ya Allah! Cukupilah aku dengan rezekiMu yang halal (hingga aku
terhindar) dari yang haram. Perkayalah aku dengan karuniaMu (hingga aku
tidak minta) kepada selainMu.”DOA MENGHILANGKAN GANGGUAN SETAN DALAM SHALAT ATAU MEMBACA AL-QUR’AN
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، وَاتْفُلْ عَلَى يَسَارِكَ (×3)
(membaca: A’udzu billahi minas syaithanir rajim), lantas meludahlah ke kirimu, tiga kali.”DOA ORANG YANG MENGALAMI KESULITAN
اَللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
Ya Allah! Tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mu-dah.
Sedang yang susah bisa Engkau jadikan mudah, apabila Engkau
meng-hendakinya.”UCAPAN SELAMAT BAGI ORANG YANG DIKARUNIAI ANAK DAN BALASANNYA
بَارَكَ اللهُ لَكَ فِي الْمَوْهُوْبِ لَكَ، وَشَكَرْتَ
الْوَاهِبَ، وَبَلَغَ أَشُدَّهُ، وَرُزِقْتَ بِرَّهُ. وَيَرُدُّ عَلَيْهِ
الْمُهَنَّأُ فَيَقُوْلُ: بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ،
وَجَزَاكَ اللهُ خَيْرًا، وَرَزَقَكَ اللهُ مِثْلَهُ، وَأَجْزَلَ ثَوَابَكَ
“Semoga Allah memberkahimu dalam anak yang diberikan kepadamu. Kamu
pun bersyukur kepada Sang Pemberi, dan dia dapat mencapai de-wasa, serta
kamu dikaruniai kebaikan-nya.” Sedang orang yang diberi ucapan selamat
membalas dengan mengucap-kan: “Semoga Allah juga memberkahi-mu dan
melimpahkan kebahagiaan untukmu. Semoga Allah membalasmu dengan
sebaik-baik balasan, mengaru-niakan kepadamu sepertinya dan
melipatgandakan pahalamu.”DOA PERLINDUNGAN KEPADA ANAK
Adalah Rasulullah (Shallahu ‘alaihi Wasallam) berdoa untuk perlindungan Hasan dan Husain, beliau membaca:
أُعِيْذُكُمَا بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لاَمَّةٍ
“Aku berlindung kepada Allah untukmu berdua dengan kalimat-kalimat
Allah yang sempurna, dari segala setan, binatang yang berbisa dan
pandangan mata yang jahat.”DOA APABILA BERKUNJUNG KEPADA ORANG YANG SAKIT
أَسْأَلُ اللهَ الْعَظِيْمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ (×7)
“Aku mohon kepada Allah Yang Maha Agung, Tuhan yang menguasai arasy yang agung, agar menyembuhkan penyakitmu”DOA ORANG SAKIT YANG TIDAK ADA LAGI HARAPAN UNTUK HIDUP TERUS
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَأَلْحِقْنِيْ بِالرَّفِيْقِ اْلأَعْلَى
“Ya Allah, ampunilah dosaku, berilah rahmat kepadaku dan pertemukan aku dengan Kekasih Yang Maha Tinggi.”MENGAJARI ORANG YANG AKAN MENINGGAL DUNIA
مَنْ كَانَ آخِرُ كَلاَمِهِ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ
Barangsiapa yang akhir perkataan-nya adalah: Laa ilaaha illallaah, akan masuk Surga.
DOA ORANG YANG TERTIMPA MUSIBAH
إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ، اَللَّهُمَّ أُجُرْنِيْ فِيْ مُصِيْبَتِيْ وَأَخْلِفْ لِيْ خَيْرًا مِنْهَا
“Sesungguhnya kami milik Allah dan kepadaNya kami akan kembali (di
hari Kiamat). Ya Allah! Berilah pahala kepadaku dan gantilah untukku
dengan yang lebih baik (dari musibahku).”DOA KETIKA MEMEJAMKAN MATA MAYAT
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِفُلاَنٍ (بِاسْمِهِ) وَارْفَعْ
دَرَجَتَهُ فِي الْمَهْدِيِّيْنَ، وَاخْلُفْهُ فِيْ عَقِبِهِ فِي
الْغَابِرِيْنَ، وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ،
وَافْسَحْ لَهُ فِيْ قَبْرِهِ وَنَوِّرْ لَهُ فِيْهِ
“Ya Allah! Ampunilah si Fulan (hendaklah menyebut namanya),
ang-katlah derajatnya bersama orang-orang yang mendapat petunjuk,
berilah peng-gantinya bagi orang-orang yang diting-galkan sesudahnya.
Dan ampunilah kami dan dia, wahai Tuhan, seru seka-lian alam. Lebarkan
kuburannya dan berilah penerangan di dalamnya.”DOA DALAM SHALAT JENAZAH
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ
عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ
بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا
نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا
خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا
مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ
الْقَبْرِ [وَعَذَابِ النَّارِ]
“Ya Allah! Ampunilah dia (mayat) berilah rahmat kepadanya,
selamatkan-lah dia (dari beberapa hal yang tidak disukai), maafkanlah
dia dan tempat-kanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya,
mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala
kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran,
berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah
keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di
dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau
suaminya), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan
Neraka.”BACAAN KETIKA MEMASUKKAN MAYAT KE LIANG KUBUR
بِسْمِ اللهِ وَعَلَى سُنَّةِ رَسُوْلِ اللهِ
Bismillaahi wa ‘alaa sunnati Rasu-lillaah.DOA SETELAH MAYAT DIMAKAMKAN
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ اَللَّهُمَّ ثَبِّتْهُ
Ya Allah, ampunilah dia, ya Allah teguhkanlah dia.DOA ZIARAH KUBUR
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ
الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُسْلِمِيْنَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ
لاَحِقُوْنَ [وَيَرْحَمُ اللهُ الْمُسْتَقْدِمِيْنَ مِنَّا
وَالْمُسْتَأْخِرِيْنَ] أَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ
Semoga kesejahteraan untukmu, wahai penduduk kampung (Barzakh) dari
orang-orang mukmin dan muslim. Sesungguhnya kami –insya Allah- akan
menyusulkan, kami mohon kepada Allah untuk kami dan kamu, agar diberi
keselamatan (dari apa yang tidak diinginkan).DOA APABILA ADA ANGIN RIBUT
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا
“Ya Allah! Sesungguhnya aku mohon kepadaMu kebaikan angin ini, dan aku berlindung kepadaMu dari kejelekannya.”DOA KETIKA ADA HALILINTAR
سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمِدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ
“Maha Suci Allah yang halilintar bertasbih dengan memujiNya, begitu juga para malaikat, karena takut kepadaNya.”DOA UNTUK MINTA HUJAN
اَللَّهُمَّ أَسْقِنَا غَيْثًا مُغِيْثًا مَرِيْئًا مَرِيْعًا، نَافِعًا غَيْرَ ضَارٍّ، عَاجِلاً غَيْرَ آجِلٍ
“Ya Allah! Berilah kami hujan yang merata, menyegarkan tubuh dan
menyuburkan tanaman, bermanfaat, tidak membahayakan. Kami mohon hujan
secepatnya, tidak ditunda-tunda.”DOA APABILA HUJAN TURUN
اَللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
“Ya Allah! Turunkanlah hujan yang bermanfaat (untuk manusia, tanaman dan binatang).”BACAAN SETELAH HUJAN TURUN
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللهِ وَرَحْمَتِهِ
“Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah.”DOA AGAR HUJAN BERHENTI
اَللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا، اَللَّهُمَّ
عَلَى اْلآكَامِ وَالظِّرَابِ، وَبُطُوْنِ اْلأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ
الشَّجَرِ
“Ya Allah! Hujanilah di sekitar kami, jangan kepada kami. Ya, Allah!
Berilah hujan ke daratan tinggi, bebe-rapa anak bukit perut lembah dan
beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan.”DOA KETIKA BERBUKA BAGI ORANG YANG BERPUASA
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِيْ وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ أَنْ تَغْفِرَ لِيْ
“Ya Allah! Sesungguhnya aku me-mohon kepadaMu dengan rahmatMu yang meliputi segala sesuatu, supaya memberi ampunan atasku.”DOA SEBELUM MAKAN
بِسْمِ اللهِ
Apabila lupa pada permulaannya, hen-daklah membaca:
بِسْمِ اللهِ فِيْ أَوَّلِهِ وَآخِرِهِ
DOA SETELAH MAKAN
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَطْعَمَنِيْ هَذَا وَرَزَقَنِيْهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّيْ وَلاَ قُوَّةٍ
“Segala puji bagi Allah yang memberi makan ini kepadaku dan yang memberi rezeki kepadaku tanpa daya dan kekuatanku.”DOA TAMU KEPADA ORANG YANG MENGHIDANGKAN MAKANAN
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَهُمْ فِيْمَا رَزَقْتَهُمْ، وَاغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ
“Ya Allah! Berilah berkah apa yang Engkau rezekikan kepada mereka, ampunilah dan belas kasihanilah mereka.”UCAPAN ORANG YANG PUASA BILA DICACI MAKI
إِنِّيْ صَائِمٌ، إِنِّيْ صَائِمٌ
Sesungguhnya aku sedang ber-puasa. Sesungguhnya aku sedang ber-puasa.DOA KETIKA BERSIN
Rasulullah (Shallahu ‘alaihi Wasallam) bersabda : Apabila seseorang di antara kamu bersin, hen-daklah mengucapkan:
الْحَمْدُ لِلَّهِ
(Segala puji bagi Allah),lantas saudara atau temannya meng-ucapkan:
يَرْحَمُكَ اللهُ
(Semoga Allah memberi rahmat kepa-daMu).Bila teman atau saudaranya mengucapkan demikian, bacalah:
يَهْدِيْكُمُ اللهُ وَيُصْلِحُ بَالَكُمْ
(Semoga Allah memberi petunjuk kepa-damu dan memperbaiki keadaanmu.)BACAAN APABILA ORANG KAFIR BERSIN KEMUDIAN MEMUJI ALLAH
يَهْدِيْكُمُ اللهُ وَيُصْلِحُ بَالَكُمْ
Semoga Allah memberi hidayah ke-padamu dan memperbaiki hatimu.DOA KEPADA PENGANTIN
بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْكَمُاَ فِيْ خَيْرٍ
“Semoga Allah memberi berkah kepadamu dan atasmu serta mengum-pulkan
kamu berdua (pengantin laki-laki dan perempuan) dalam kebaikan.”DOA PENGANTIN KEPADA DIRINYA
Apabila seseorang di antara kamu kawin dengan seorang perempuan atau membeli pembantu, hendaklah mengucapkan:
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا
جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا
جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ
Ya Allah! Sesungguhnya aku mohon ke-padaMu kebaikan perempuan atau
pem-bantu ini dan apa yang telah Engkau ciptakan dalam wataknya. Dan aku
mohon perlindungan kepadaMu dari kejelekan perempuan atau pembantu ini
dan apa yang telah Engkau ciptakan dalam wataknya.DOA SEBELUM BERSETUBUH
بِسْمِ اللهِ اَللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا
“Dengan Nama Allah, Ya Allah! Jauhkan kami dari setan, dan jauhkan
setan untuk mengganggu apa yang Engkau rezekikan kepada kami.”DOA KETIKA MARAH
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
“Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk.”DOA APABILA MELIHAT ORANG YANG MENGALAMI COBAAN
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ عَافَانِيْ مِمَّا ابْتَلاَكَ بِهِ وَفَضَّلَنِيْ عَلَى كَثِيْرٍ مِمَّنْ خَلَقَ تَفْضِيْلاً
“Segala puji bagi Allah yang menyelamatkan aku dari sesuatu yang
Allah memberi cobaan kepadamu. Dan Allah telah memberi kemuliaan
kepada-ku, melebihi orang banyak.”BACAAN DALAM MAJELIS
Dari Ibnu Umar katanya adalah pernah dihitung bacaan Rasulullah (Shallahu ‘alaihi Wasallam) dalam satu majlis seratus kali sebelum beliau berdiri, yaitu:
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الْغَفُوْرُ
“Wahai Tuhanku! Ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Menerima taubat lagi Maha Pengampun.”PELEBUR DOSA MAJELIS
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
“Maha Suci Engkau, ya Allah, aku memujiMu. Aku bersaksi bahwa tiada
Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, aku minta ampun dan
bertau-bat kepada-Mu.”DOA KEPADA ORANG YANG BERKATA: GHAFARALLAAHU LAKA
وَلَكَ
“Begitu juga kamu.”DOA UNTUK ORANG YANG BERBUAT KEBAIKAN PADAMU
جَزَاكَ اللهُ خَيْرًا
“Semoga Allah membalasmu de-ngan kebaikan”.DOA AGAR TERHINDAR DARI SYIRIK
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ أَعْلَمُ
“Ya Allah! Sesungguhnya aku ber-lindung kepadaMu, agar tidak
menyeku-tukan kepadaMu, sedang aku mengeta-huinya dan minta ampun
terhadap apa yang tidak aku ketahui.”DOA UNTUK ORANG YANG MENGATAKAN: BAARAKALLAHU FIIKA
وَفِيْكَ بَارَكَ اللهُ
“Semoga Allah juga melimpahkan berkah kepadamu.”DOA MENOLAK FIRASAT BURUK / SIAL
اَللَّهُمَّ لاَ طَيْرَ إِلاَّ طَيْرُكَ، وَلاَ خَيْرَ إِلاَّ خَيْرُكَ، وَلاَ إِلَـهَ غَيْرُكَ.
“Ya Allah! Tidak ada kesialan kecuali kesialan yang Engkau tentukan, dan Tidak ada kebaikan kecuali keba-ikanMu, serta tiada Ilah (yang berhak disembah) selain Engkau.”
DOA NAIK KENDARAAN
بِسْمِ اللهِ، الْحَمْدُ لِلَّهِ {سُبْحَانَ الَّذِيْ
سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ. وَإِنَّا إِلَى
رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ} الْحَمْدُ لِلَّهِ، الْحَمْدُ لِلَّهِ،
الْحَمْدُ لِلَّهِ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ،
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ إِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ فَاغْفِرْ لِيْ،
فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
“Dengan nama Allah, segala puji bagi Allah, Maha Suci Tuhan yang
menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak
mampu menguasainya. Dan sesung-guhnya kami akan kembali kepada Tuhan
kami (di hari Kiamat). Segala puji bagi Allah (3x), Maha Suci Engkau, ya
Allah! Sesungguhnya aku menganiaya diriku, maka ampunilah aku.
Sesung-guhnya tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.”DOA BEPERGIAN
اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ،
{سُبْحَانَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ.
وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ} اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ
فِيْ سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا
تَرْضَى، اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا
بُعْدَهُ، اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ وَالْخَلِيْفَةُ فِي
اْلأَهْلِ، اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ
وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوْءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَاْلأَهْلِ.
وَإِذَا رَجَعَ قَالَهُنَّ وَزَادَ فِيْهِنَّ: آيِبُوْنَ تَائِبُوْنَ عَابِدُوْنَ لِرَبِّنَا حَامِدُوْنَ
“Allah Maha Besar (3x). Maha Suci Tuhan yang menundukkan kenda-raan
ini untuk kami, sedang sebelumnya kami tidak mampu. Dan sesungguhnya
kami akan kembali kepada Tuhan kami (di hari Kiamat). Ya Allah!
Sesungguh-nya kami memohon kebaikan dan taqwa dalam bepergian ini, kami
mohon per-buatan yang meridhakanMu. Ya Allah! Permudahlah perjalanan
kami ini, dan dekatkan jaraknya bagi kami. Ya Allah! Engkau-lah teman
dalam bepergian dan yang mengurusi keluarga(ku). Ya Allah! Sesungguhnya
aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan dalam bepergian, pemandangan
yang menyedihkan dan perubahan yang jelek dalam harta dan keluarga.”Apabila kembali, doa di atas dibaca, dan ditambah: “Kami kembali dengan bertaubat, tetap beribadah dan selalu memuji kepada Tuhan kami.”
DOA MASUK PASAR
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ،
لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَيٌّ لاَ
يَمُوْتُ، بِيَدِهِ الْخَيْرُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ
“Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Yang Maha Esa,
tiada sekutu bagiNya. BagiNya keraja-an, bagiNya segala pujian. Dia-lah
Yang Menghidupkan dan Yang Mematikan. Dia-lah Yang Hidup, tidak akan
mati. Di tanganNya kebaikan. Dia-lah Yang Ma-hakuasa atas segala
sesuatu.”DOA MUSAFIR KEPADA ORANG YANG DITINGGALKAN
أَسْتَوْدِعُكُمُ اللهَ الَّذِيْ لاَ تَضِيْعُ وَدَائِعُهُ
“Aku menitipkan kamu kepada Allah yang tidak akan hilang titipan-Nya.”TAKBIR DAN TASBIH DALAM PERJALANAN
قال جابر رضي الله عنه: كُنَّا إِذَا صَعَدْنَا كَبَّرْنَا، وَإِذَا نَزَلْنَا سَبَّحْنَا
Dari JabirRadiyallahu ‘anhu, dia berkata: “Kami apabila berjalan naik, membaca takbir, dan apabila kami turun, membaca tasbih.”DOA APABILA MENDIAMI SUATU TEMPAT, BAIK DALAM BEPERGIAN ATAU TIDAK
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari kejahatan apa yang diciptakanNya.”DOA APABILA PULANG DARI BEPERGIAN
Bertakbir tiga kali, di atas tempat yang tinggi, kemudian membaca:
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ،
لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ.
آيِبُوْنَ تَائِبُوْنَ عَابِدُوْنَ لِرَبِّنَا حَامِدُوْنَ، صَدَقَ اللهُ
وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ اْلأَحْزَابَ وَحْدَهُ
Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tiada
sekutu bagiNya. Bagi-Nya kerajaan dan pujaan. Dia-lah Yang Mahakuasa
atas segala sesuatu. Kami kembali dengan bertaubat, beribadah dan memuji
kepa-da Tuhan kami. Allah telah menepati janjiNya, membela hambaNya
(Muham-mad) dan mengalahkan golongan mu-suh dengan sendirian”.BACAAN APABILA ADA SESUATU YANG MENYENANGKAN ATAU MENYUSAHKAN
Rasulullah (Shallahu ‘alaihi Wasallam) apabila ada sesuatu yang menyenangkan, beliau membaca:
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ
(Segala puji bagi Allah yang dengan nikmatNya segala amal shalih sempurna.)Apabila ada sesuatu yang tidak disukai, beliau membaca:
الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ
(Segala puji bagi Allah, atas segala keadaan.)BACAAN BILA DIPUJI ORANG
اَللَّهُمَّ لاَ تُؤَاخِذْنِيْ بِمَا يَقُوْلُوْنَ، وَاغْفِرْلِيْ مَا لاَ يَعْلَمُوْنَ [وَاجْعَلْنِيْ خَيْرًا مِمَّا يَظُنُّوْنَ]
Ya Allah, semoga Engkau tidak menghukumku karena apa yang mereka
katakan. Ampunilah aku atas apa yang tidak mereka ketahui. [Dan
jadikanlah aku lebih baik daripada yang mereka perkirakan].DOA PADA HARI ARAFAH
Nabi Muhammad (Shallahu ‘alaihi Wasallam) bersabda: Doa yang ter-baik (yang mustajab) adalah di hari Arafah, dan sebaik-baiknya apa yang aku dan para nabi baca, adalah:
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
(Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Yang Maha Esa, Tiada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan dan pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.)
BACAAN KETIKA KAGUM TERHADAP SESUATU
سُبْحَانَ اللهِ
“Maha Suci Allah.”
اللهُ أَكْبَرُ
“Allah Maha Besar.”BACAAN DAN PERBUATAN APABILA MERASA SAKIT PADA SUATU ANGGOTA BADAN
Letakkan tanganmu pada tubuhmu yang terasa sakit, dan bacalah: “Bis-millaah tiga kali, lalu bacalah tujuh kali:
أَعُوْذُ بِاللهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ
(Aku berlindung kepada Allah dan ke-kuasaanNya dari kejahatan sesuatu yang aku jumpai dan yang aku takuti.)BACAAN KETIKA TAKUT
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ
“Tiada Tuhan yang berhak disem-bah kecuali Allah.”
بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ [اللَّهُمَّ مِنْكَ وَلَكَ] اَللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنِّيْ
0 komentar:
Posting Komentar