Beberapa hari yang lalu Ustadz Jefri Al Bukhori atau Uje meninggal dunia karena kecelakaan. Meninggalnya Uje kebetulan pas hari Jum’at, hari yang disebut sebagai sayyidul ayyam atau tuannya hari / hari yang paling baik. Tentu ada keuntungan bagi mereka yang meninggal pada hari yang baik ini. Apa itu?
Sesuai dengan
hadist yang datang dari Rasulllah SAW, barang siapa yang meninggal di dalamnya maka
ia aman dari adzab kubur. Para ulama juga menjelaskan bahwa meninggal di dalamnya
menjadi salah satu tanda husnul khatimah. Karena hri Jum'at memang memiliki
keutamaan sangat banyak yang tak dimiliki hari-hari selainnya.
Keterangan ini berdasarkan hadis
dari Rasulullah SAW:
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوتُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ إِلا وَقَاهُ اللَّهُ فِتْنَةَ الْقَبْرِ
"Tidaklah seorang muslim pun yang meninggal pada hari Jum’at atau malam Jum’at melainkan Allah melindunginya dari fitnah / siksa kubur." (HR. Al-Tirmidzi, no. 1043)
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوتُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ إِلا وَقَاهُ اللَّهُ فِتْنَةَ الْقَبْرِ
"Tidaklah seorang muslim pun yang meninggal pada hari Jum’at atau malam Jum’at melainkan Allah melindunginya dari fitnah / siksa kubur." (HR. Al-Tirmidzi, no. 1043)
Sampai kapan
Allah akan melindungi si mayit dari siksa kubur tersebut? Dalam berbagai kitab
rujukan antara lain kitab qotrol ghoits disebutkan bahwa perlindungan
itu sampai hari kiamat. Jika si mayit adalah orang yang berdosa, dia akan
mendapatkan siksa sebentar, tapi kemudian akan terhenti hingga hari kiamat.
Subhanallah…Betapa
beruntungnya orang yang meninggal bertepatan dengan hari jumat seperti Uje. Semoga pada waktunya kelak kita juga mendapatkan anugerah yang sama dari Allah SWT. Amin…
0 komentar:
Posting Komentar