Jumat, 05 Juli 2013

Keuntungan Muslim Yang Meninggal Pada Hari Jum’at


Beberapa hari yang lalu Ustadz Jefri Al Bukhori atau Uje meninggal dunia karena kecelakaan. Meninggalnya Uje kebetulan pas hari Jum’at, hari yang disebut sebagai sayyidul ayyam atau tuannya hari / hari yang paling baik. Tentu ada keuntungan bagi mereka yang meninggal pada hari yang baik ini. Apa itu?
Sesuai dengan hadist yang datang dari Rasulllah SAW, barang siapa yang meninggal di dalamnya maka ia aman dari adzab kubur.  Para ulama juga menjelaskan bahwa meninggal di dalamnya menjadi salah satu tanda husnul khatimah. Karena hri Jum'at memang memiliki keutamaan sangat banyak yang tak dimiliki hari-hari selainnya.
Keuntungan Muslim Yang Meninggal Pada Hari Jum’at
Keterangan ini berdasarkan hadis dari Rasulullah SAW:

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوتُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ إِلا وَقَاهُ اللَّهُ فِتْنَةَ الْقَبْرِ

"Tidaklah seorang muslim pun yang  meninggal pada hari Jum’at atau malam Jum’at melainkan Allah melindunginya dari fitnah / siksa kubur." (HR. Al-Tirmidzi, no. 1043)
Sampai kapan Allah akan melindungi si mayit dari siksa kubur tersebut? Dalam berbagai kitab rujukan antara lain kitab qotrol ghoits disebutkan bahwa perlindungan itu sampai hari kiamat. Jika si mayit adalah orang yang berdosa, dia akan mendapatkan siksa sebentar, tapi kemudian akan terhenti hingga hari kiamat.
Subhanallah…Betapa beruntungnya orang yang meninggal bertepatan dengan hari jumat seperti Uje. Semoga pada waktunya kelak kita juga mendapatkan anugerah yang sama dari Allah SWT. Amin…

0 komentar:

Posting Komentar