Ini
hanya tulisan sangat sederhana yang saya tulis tentang indahnya
berpuasa di bulan Ramadhan. Jadi sebelumnya saya mohon maaf kalau belum
mampu menuliskan dengan ulasan-ulasan berat & kata-kata yang indah.
Kemarin
ketika saya mengikuti tauziah di sekolah anak-anak saya. Ibu ustadzah
mengatakan kalau berpuasa di Indonesia itu sebetulnya paling nikmat
& paling mudah..
- Kita bukan Negara konflik
Yah walaupun kalau nonton media kayaknya Negara kita seperti ada aja masalahnya tapi yang di maksud disini adalah kita masih bisa menikmati ibadah kita dengan nikmat. Coba bayangkan bagaimana perasaan kita kalau jadi muslim Rohingya di Myanmar sana? Sementara saat ini kita semua harus menjalankan ibadah berpuasa pula
- Islam adalah agama mayoritas di Indonesia
Yang namanya menjalankan sesuatu secara bersama-sama pastinya lebih nikmat kan? Apalagi agama islam menjadi agama mayoritas warga Indonesia. Jadi ramai-ramai kita menahan segala macam godaan. Bayangkan kalo kita tinggal di Negara yang minoritas umat muslimnya. Godaan pada saat berpuasa tentunya akan lebih hebat, sementara kita harus menjalankannya bisa jadi hanya sendirian atau segelintir saja
- Waktu berpuasa di Indonesia relative sama setiap tahunnya
Waktu jaman kita kecil waktu berpuasa itu berapa lama sih, sekitar 12 jam-an kan? Sampai sekarang pun begitu. Relatif sama dari tahun ke tahun. Tapi bagaimana dengan saudara-saudara kita yang berpuasa di negeri orang yang pada saat musim panasnya lebih panjang? Di Amerika misalnya. Udah di sana jadi minoritas, jam berpuasanya lebih panjang pula
Photo karya Didindan |
Jadi
betul kata Bu Ustadzah, berpuasa di Indonesia memang sangat
menguntungkan & paling nikmat. Belum lagi kalau di tambahkan dengan
cerita segala macam hidangan khas di bulan ramadhan ya.
Untuk
kita yang dewasa tidak ada alasan lagi untuk masih bermalas-malasan
menjalankan ibadah puasa. Segala kemudahan & kenikmatannya sudah
kita dapat kok. Sekarang tinggal kita belajar menahan lapar-dahaga malah
harusnya hawa nafsunya juga di tahan serta memperbanyak ibadah.
Syukur-syukur kalau berhasil bukan hanya bisa menahan segala godaan di
bulan Ramadhan juga tapi selanjutnya di bulan-bulan berikutnya. Amin. *sebuah renungan juga buat saya
0 komentar:
Posting Komentar